MADURA, memang pulau yang berada di bagian jawa timur ini memang membuat ketertarikan tersendiri. Hari rabu (2/6/2010) yang bertepatan dengan pilkada surabaya, akhirnya EAS (Evaluaasi Akhir Semester) di kampusku tercinta diliburkan...(gak ada kegiatan akademik). Nah, dari situ salah satu temen saya, anggap aja namanya Boling, karena teman2 memanggilnya begitu, berinisiatif untuk jalan-jalan mengelilingi pulau madura itu. Dengan berbekal nekat dan tak putus asa, akhirnya tepatlah pada jam 8 malam hari selasa, kami berenam berangkat ke pulau tersebut. untung saja, salah satu teman kami ada yang berasal dari madura asli, dan akhirnya jadilah kita numpang di rumahnya. Perjalanan yang kami lalui benar-benar menegangkan, yang awalnya melewati jembatan suramadu yang begitu indahnya dan sampai di pertengahan melewati hutan tanpa penerangan jalan dengan jalan yang berkelok-kelok dan berlobang. Namun, dengan niat yang awal telah dikobarkan dari Boling, pencetus ide ke madura akhirnya kami selamat sampe pemberhentian pertama.
pemberhentian pertama yaitu di Pamekasan. kami berhenti di alun-alunnya. Memang sih, jika dibandikngkan dengan kota asalku, benar lebih bagus dari pamekasan. dan jadilah narziz mode : on. mulai dari pengeluaran kamera dari kantong bu SC, akhirnya foto2 pun dimulai. setelah itu, kita langsung transit ke penginapan semalam bertempat di rumah orang madura itu (biasa dipanggil kodok, soalnya anaknya suka kodok). Lucunya pertama di rumah, beberapa orang tidak mengerti akan komunikasi yang dijalankan oleh kodok dan keluarganya, namun sungguh anugrah terindah aq bisa mengerti apa yang meraka katakan. hahahaha.
pagi telah terbit, waktunya melanjutkan perjalanan ke pantai lombok, sumenep. Perjalanan ke pantai biasa-biasa saja. Setelah sampai di pantai, wah...benar-benar indah. Pasir yang begitu putih, bersih tanpa adanya sampah (gak seperti di rumahku), dan tempat yang begitu asri. Dari sini saya bisa melihat kapal yang sedang berangkat menuju tempat asalku. Tempat yang indah, membuat Narziz mode : on kembali beraksi. Kapanpun ada situasi yang aneh juga didokumentasikan. Menariknya di pantai ini ialah tempat yang tertata rapi, flora yang tertata dengan indah dan pasir yang begitu putih yang tidak kalah dengan bali. Hanya yang disayangkan disini ialah ketidakjelasan dari harga parkir, nitip helm, dan kamar mandi. Diharapkan sih, buat mahasiswa kere seperti aq ini dan masyarakat yang kurang harga semua itu bisa ditolerir lah.
Amien..
setelah kecapekan dari refreshing, langsung saja persiapan balek ke surabaya. Sebelum pulang, kami menyempatkan diri untuk kuliner juga di rujak madura. Awalnya sedikit aneh makan rujak ini, kayak gimana gitu. Yang paling aneh ada rumput lautnya juga, namun begitu tetep saja enak. Mantap jaya apalagi dengan harga yang sesuai kantonng...Hahahahah.
Dengan semangat ngebet pingin pulang, eh di tengah perjalanan terjadi musibah. Motor yang kunaiki baknya bocor, dan karena jarang sekali ada tambal ban, eh malah dorong selama 1 km, lumayan lah. Akhirnya semua masalah itu kelar karena kita selalu bersama....
Perjalanan ini adalalh perjalanan yang begitu menyenagkan.






0 komentar:
Post a Comment