Totally Friendly

True Story, True Friendly, and Trus Life

Kabinet Inspiratif

Kabinet BEM Fakultas Teknologi Industri-Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2011/2012

Kominfo Army

Keluarga Besar Departemen Komunikasi dan Informasi BEM FTI-ITS 2011-2012

Kominfo

Keluarga Kominfo BEM FTI-ITS 2010-2011

Cangkruk Bareng Kelas Seasion 3

Keluarga Kecil Teknik Fisika Angkatan 2009 Kelas A

Pages

Tuesday, June 22, 2010

sekdar menulis politik di daerah rumah

politik money dan politik 'bebek'. Banyak sekali hal yang saya lihat ketika pemilukada dilaksanakan di daerah saya ini. Berdasarkan survei yang saya peroleh dalam lingkup kecil, yaitu RT dan RW, bisa dilihat 70% masyarakat memilih politik money, 25% poltik 'bebek' dan 5% sesuai dengan nuraninya.
Pemilu kali ini, terasa aneh karena di beberapa TPS saksi salah satu kandidat tidak hadir dalam pemilihan. Entah kenapa, ketika ditanya karena tidak ada bayaran buat menjadi saksi. Ehm,sebenarnya saksi itu tanpa bayaran atau dibayar untuk menjadi saksi pemilu?jadi bingung. Tak hanya itu contoh yang menurut saya money politic. Masyarakat enggan untuk melakukan pemilihan atau menggunakan hak suaranya karena dengan alasan tidak ada uang. 'Seandainya dikasih uang,kaos ato apapun itu pasti akan pilih kandidat yang memberi uang tersebut,'ucap salah seorang masyarkat.
Tak hanya money politic yang diterapkan, di masyarakat juga ada istilah politik 'bebek' (ini istilah saya sendiri yang menamainya). Merekea cenderung mengikuti orang-orang yang menurut mereka adalah teladan di lingkungan masyarakat setempat. Cukup banyak juga yang menjadi pengikut politik ini. Mereka memilih kandidat sesuai dengan kandidat yang dipilih oleh panutan masyarakatnya.
dua politik diatas tersebut memang tidak sesuai dengan slogan pemilu yang jujur, adil, dan transparan. Entah mengapa hal itu bisa terjadi di lingkungan kita ini. Akankah karena kurangnya pengetahuan masyarakat akan politik???ataukah memang tidak adanya rasa ingin tahu dari para masyarakt ini. Hanya 5% yang memilih sesuai dengan keyakinan meraka atas kandidatnya. Dan rata-rata 5% tersebut berasal dari orang yang memiliki pengetahuan yang cukup tentang politik dan mereka lebih memandang ke masa ddepan tentang para kandidat-kandidat di pemilu.
Berharap agar ada sosialisasi yang konkrit agar semuanya bisa berjalan dengan baik. Tanpa adanya politik uang dan bebek setidaknya masyarakat lebih bisa melaksanakan haknya untuk memilih tanpa ada paksaan.

Monday, June 21, 2010

Hanya sebuah tulisan tentang persiapan pemilu di daerahku

Pemilu merupakan salah satu bentuk demokrasi yang telah dianut oleh bangsa ini. bagaimana dengan proses pengaplikasiannya??akankah sejalan dengan apa yang diharapkan. Berdasarkan pengamatan yang saya alami di lapangan, khususnya daerah yang saya naungi saat ini, bisa terlihat dengan jelas pemilu tidak bisa dikatakan sesuai dengan yang diharapkan. Atau mungkin permasalahan yang dialami di daerah saya kali ini juga dialami oleh daerha-daerah yang lain. Segelintir kisah sebelum pemilu kepala daerah (atau yang sering kita kenal dengan sebutan bupati) yang terjadi di daerah saya ialah logistik dari pemilu itu sendiri. Logistik yang saya kira masih bermasalah yaitu tentang DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan persyaratan untuk mengikuti pemilukada. Persyaratannya ialah membawa surat keterangan untuk memilih yang telah ditantangani oleh KPPS setempat. Surat ini dibuat sesuai dengan DPT. So pasti, jika surtatnya bermasalah pasti DPT juuga mengalami permasalahan. DPT (Daftar Pemilih Tetap) yaitu suatu cek list atau data tentang para pemilih yang telah sesuai dengan sensus penduduk. Wah, dilihat dari pengertiannya DPT emank amat penting. Nah, dari sini masih bisa dilihat jikalau DPT bermasalah pasti Sensusnya bermasalah. Namun, jika sensusnya bermasalah trus siapa yang bermasalah lagi.
Sensus yang bermasalah ini bisa dikatakan ada sistem yang salah ketika penyensusan dilaksanakan. Sensus ini bertujuan agar diketahui berapa jumlah masyarakat yang bisa dikatakan telah mampu untuk melaksanakan hak dan kewajiban. Salah satu bukti penting yaitu dengan adanya KTP (Kartu Tanda Penduduk). KTP yang berada saat ini bisa dikatakan tanpa arti, karena DPT yang tertulis tidak sesuai dengan kenyataannya. Bagi para warga baru (saya istilahkan bagi para mereka yang baru memperoleh KTP) KTP hanya digunakan sebagai tanda pengenal saja ketika mereka menjalani kehidupan di kota lain, seperti untuk menuntut ilmu di daerah perkuliahan. Secara logika, bisa ditelaah dengan adanya KTP yang telah mereka pegang tersebut secara langsung pasti telah terdata di kantor desa maupun kecamatan. Berdasarkkan pengalaman yang saya peroleh, proses pembuatan KTP itu tidak semudah yang dibayangkan. Harus menunggu kurang lebih 3 bulan. Proses awal pembuatannya yaitu pertama mengisi form, menyerahkan kepada ketua RT setempat, ketua Rt mengembalikan ke kantor desa, setelah itu ke kantor kecamatan, lalu sampai kepada kantor dinas sipil dan catatan kependudukan. Dari hal ini, susah untuk ditelaah mengapa bisa DPT masih belum sesuai dengan KTP yang telah beredar saat ini. Permsalahan belum bisa terlihat jelas. Dari dulu permasalahan logistik pemilu hanya terus beredar pada DPT. Kapa hal ini akan bisa terselesaikan???akankah trus akan berlanjut permaslahan seperti ini.

Monday, June 07, 2010

Bumi Cinta karya Kang Abik




Mendengar dari judulnya, tersirat suatu cerita yang begitu banyak arti. Di dalam buku ini menceritakan tentang peristiwa seorang santri salaf yang bernama Muhammad Ayyas, hidup di ner=geri paling menjunjung tinggi pergaulan bebas dan pornografi, yaitu Rusia. Iman dan kehormatannya dipertaruhkan demi memenuhi hasrat duniawi nonik-nonik muda Moskwa, yang kecantikannya tiada tara.
Mohammad Ayyas, yang biasa dipanggil dengan sebutan Ayyas, merupakan alumni dari pondok pesantren di klaten. Ketika mondok, ia direkomendasikan untuk kuliah di Universitas Islam Madinah oleh salah satu guru besat di unviersitas madinah tersebut. dan sekarang, Ayyas sedang melanjutkan studi S2 di India. Tujuan ke Moskwa ialah ia mengadakan penelitian untuk gelar magisternya, yaitu penelitian tentang Sejarah Islam di Rusia yang fokus pada Kehidupan Umat Islam Rusia di Masa Pemerintahan Stalin.
Sesampainya di Rusia, ia dijemput oleh Devid, temannya sejak SD yang sekarang sedang kuliah di Rusia. Dengan dibantu oleh Devid pula, Ia mendapatkan apartemen yang harga lumayan dan juga tempat yang strategis. Namun, kelemahan dari apartemen ini ialah ia harus berbagi dengan teman se-apartemennya yaitu 2 perempuan Rusia yang bernama Yelena dan Loris. Dari sinilah masalah itu bermunculan.
Yelena seorang pelacur kelas atas dan Linor seorang pemain biola yang akhirnya diketahui sebagai agen rahasia Mossad adalah 2 wanita yang menjadi teman seapartemen Ayyas. Apartemen yang memiliki 3 kamar ini mengharuskan Ayyas harus selalu berinteraksi dengan keduanya di ruang tamu, dapur, dan ruang keluarga. Sungguh ini merupakan godaan keimanan yang dahsyat bagi Ayyas yang mencoba menjaga kesucian dirinya sebagai muslim. Godaan bagi Ayyas tidak hanya sampai di situ, dosen pembimbing yang dirujuk oleh dosennya di Delhi yaitu Profesor Abramov Tomskii, tidak bisa melakukan bimbingan ke Ayyas karena ia diminta membantu kedutaan Rusia di Turki selama beberapa bulan, dia menyerahkan tugas bimbingan ini kepada asistennya. Dan ternyata sang asisten adalah seorang gadis muda jelita bernama Anastasia, seorang penganut kristen ortodoks yang sangat taat.
Interaksi yang intens sang asisten dengan Ayyas menimbulkan rasa simpati yang lebih di hati Anastasia kepada Ayyas. Ketertarikan itu pun kian hari kian menguat. Di lain pihak Yelena tengah dilanda konflik dengan sang mucikari sampai-sampai ia hampir mati gara-gara mucikari itu dan Linor sang agen Mossad tengah menyiapkan rencana jahat kepada Ayyas, yaitu menyiapkan rekayasa fitnah sebuah pengeboman yang diarahkan agar Ayyas sebagai pelakunya.
Ayyas di dalam cerita ini menjadi orang yang sangat penting karena ia merupakan orang yang menjunjung tinggi adanya Tuhan. Hal ini terlihat ketika diadakannya acara Dialog di Stolovaya. Karena keahliannya tersebut, akhirnya ada stasiun televisi yang mengadakan acara live Rusia Berbicara yang isinya tidak jauh beda dengan dialog sebelumnya. Di cerita ini, Ayyas hampir saja masuk ke dalam penjara karena fitnah yang dibuat oleh agen Mossad sekongkolan dari Linor terkait dengan masalah bom.
Kisah ini juga dilengkapi dengan peristiwa pembantaian Zionis terhadap muslim Palestina di Sabra dan Sathila. Kisah ini yang dialami oleh Ibu kandung dari Linor yang memiliki nama asli Sofia Ezzudin. Linor yang awalnya mengakui bahwa dirinya anti Palestina dan merupakan keturunan darah Yahudi kental, ternyata semua itu sirna. Kenyatannya Linor adalah keturunan Palestina asli dan tak ada setetespun darah Yahudi di dalam dirinya. Dengan mendengar cerita dari Madam,ibu angkat Linor, Ia langsung mencari kebenaran dan mencari referensi tentang islam. Ia pergi ke Berlin dan di tempat itu pula dengan segala dosa-dosa yang telah dilakukannya, ia bertobat dan memeluk agama islam. Tak hanya Linor yang memeluk agama Islam, Yelena sebelum menikah dengan Devid juga telah memeluk agama Islam. Akibat Ayyas yang sering memberikan pencerahan tentang adanya Tuhan dan Islam akhirnya hati mereka tergugah dan memeluk agama Islam.
Dari buku ini, selain memetik sarat dakwah, kita juga bisa belajara sejarah dari Rusia dan kebudayannya. Tempat dan keindahan yang tampak di Rusia sangatlah bisa dirasakan. Nuansa romansa memang terasa sangat kental di sini. Tiap halaman akan kita jumpai gejolak perasaan Ayyas atas wanita-wanita jelita yang dijumpainya.Selain itu, kisah di Palestina juga membuat kisah ini menjadi lebih hidup.
Di buku ini, sosok Ayyas yang ditampilkan terlalu sempurna. Setiap ada dosa sedikit pun Ayyas langsung bertobat dan juga sifat yang ditimbulkan semuanya baik tanpa ada sifat buruknya. Banyak terdapat dialog-dialog yang sangat panjang yang jika kita bayangkan dalam dunia nyata ini akan sangat tidak realistis. Kang Abik dalam hal ini kurang halus dalam menyusupkan nilai-nilai dakwah. Tidak seperti dalam Ayat-Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih, dialog-dialog bermuatan dakwah dalam novel ini ada kesan menggurui dan terlalu berpanjang-panjang.
Satu hal yang membuat para pembaca akan merasa kebingungan. Di akhir cerita, Linor yang telah hijrah ke Islam dan mencoba menyatakan perasaannya kepada Ayyas tertembak oleh agen Mossad. Keadaan Linor ini tidak diketahui apakah mati atau selamat. Dan juga bagaimana kelanjutan dari keberadaan agen Mossad ini, apakah bisa dimusnahkan ataukah tidak. Sungguh hal ini membuat penasaran.
Bumi cinta merupakan tempat yang sangat indah yang kita gunakan untuk bertasbih kepada-Nya.

Sunday, June 06, 2010

Pertandingan Moto GP

Peluang Valentino Rossi untuk menjadi juara di liga MOTO GP 2010. Rossi mengalami patah tulang tibia di kaki kanannya setelah crash dalam sesi latihan GP Italia, Sabtu (5/6), di Sirkuit Mugello. Imbasnya, ia harus beristirahat selama lima bulan dan ia hampir pasti tak bakal bisa mempertahankan gelar juara dunianya.Rossi yang mengalami kecelakaan saat mengikuti free practice sesi II GP MotoGP Italia, Sabtu malam WIB, harus dioperasi pada bagian tulang fibulanya yang patah. Awalnya diprediksi Rossi hanya absen sekitar 2-3 bulan. Namun dalam perkembangannya keadaan Rossi lebih buruk dan usai melakukan pembedahan dinyatakan secara resmi pria asal Italia berusia 31 tahun itu harus menepi dari sirkuit balap selam lima bulan.
Dengan keadaan Rossi yang cidera ini, Yamaha tidak mau terburu-buru memikirkan pengganti Rossi. Karena mereka masih memiliki Jorge Lorenzo, jadi untuk mencari pengganti Rossi masih dipikirkan. Namun, Yamaha juga sedikit pusing. Awalnya Moto GP didominasi oleh Yamaha, yang dimana Lorenzo di posisi 1 dan Rossi di posisi 3.
Selain cidera Rossi, di dalam Klasifikasi kemarin malam, terdapat posisi start yang begitu tertantang. Hal ini akan membuat pertarungan yang cukup berat bagi pembalap start 1 dan 2. Posisi tersebut ialah Pedrosa dan Lorenzo. Namun, berdasarkan www.detik.com , Pedrosa akan lebih mewaspadai Lorenzo.Dalam klasifikasi Moto Gp, untuk sementara Pedrosa ada di posisi empat klasemen, terpaut 30 angka dari Lorenzo yang ada di peringkat teratas

Saturday, June 05, 2010

Touring pertengahan UAS

MADURA, memang pulau yang berada di bagian jawa timur ini memang membuat ketertarikan tersendiri. Hari rabu (2/6/2010) yang bertepatan dengan pilkada surabaya, akhirnya EAS (Evaluaasi Akhir Semester) di kampusku tercinta diliburkan...(gak ada kegiatan akademik). Nah, dari situ salah satu temen saya, anggap aja namanya Boling, karena teman2 memanggilnya begitu, berinisiatif untuk jalan-jalan mengelilingi pulau madura itu. Dengan berbekal nekat dan tak putus asa, akhirnya tepatlah pada jam 8 malam hari selasa, kami berenam berangkat ke pulau tersebut. untung saja, salah satu teman kami ada yang berasal dari madura asli, dan akhirnya jadilah kita numpang di rumahnya. Perjalanan yang kami lalui benar-benar menegangkan, yang awalnya melewati jembatan suramadu yang begitu indahnya dan sampai di pertengahan melewati hutan tanpa penerangan jalan dengan jalan yang berkelok-kelok dan berlobang. Namun, dengan niat yang awal telah dikobarkan dari Boling, pencetus ide ke madura akhirnya kami selamat sampe pemberhentian pertama.
pemberhentian pertama yaitu di Pamekasan. kami berhenti di alun-alunnya. Memang sih, jika dibandikngkan dengan kota asalku, benar lebih bagus dari pamekasan. dan jadilah narziz mode : on. mulai dari pengeluaran kamera dari kantong bu SC, akhirnya foto2 pun dimulai. setelah itu, kita langsung transit ke penginapan semalam bertempat di rumah orang madura itu (biasa dipanggil kodok, soalnya anaknya suka kodok). Lucunya pertama di rumah, beberapa orang tidak mengerti akan komunikasi yang dijalankan oleh kodok dan keluarganya, namun sungguh anugrah terindah aq bisa mengerti apa yang meraka katakan. hahahaha.
pagi telah terbit, waktunya melanjutkan perjalanan ke pantai lombok, sumenep. Perjalanan ke pantai biasa-biasa saja. Setelah sampai di pantai, wah...benar-benar indah. Pasir yang begitu putih, bersih tanpa adanya sampah (gak seperti di rumahku), dan tempat yang begitu asri. Dari sini saya bisa melihat kapal yang sedang berangkat menuju tempat asalku. Tempat yang indah, membuat Narziz mode : on kembali beraksi. Kapanpun ada situasi yang aneh juga didokumentasikan. Menariknya di pantai ini ialah tempat yang tertata rapi, flora yang tertata dengan indah dan pasir yang begitu putih yang tidak kalah dengan bali. Hanya yang disayangkan disini ialah ketidakjelasan dari harga parkir, nitip helm, dan kamar mandi. Diharapkan sih, buat mahasiswa kere seperti aq ini dan masyarakat yang kurang harga semua itu bisa ditolerir lah.
Amien..
setelah kecapekan dari refreshing, langsung saja persiapan balek ke surabaya. Sebelum pulang, kami menyempatkan diri untuk kuliner juga di rujak madura. Awalnya sedikit aneh makan rujak ini, kayak gimana gitu. Yang paling aneh ada rumput lautnya juga, namun begitu tetep saja enak. Mantap jaya apalagi dengan harga yang sesuai kantonng...Hahahahah.
Dengan semangat ngebet pingin pulang, eh di tengah perjalanan terjadi musibah. Motor yang kunaiki baknya bocor, dan karena jarang sekali ada tambal ban, eh malah dorong selama 1 km, lumayan lah. Akhirnya semua masalah itu kelar karena kita selalu bersama....
Perjalanan ini adalalh perjalanan yang begitu menyenagkan.