Pages

Sunday, November 27, 2011

My Body

Setiap hari, jika dihitung selama 24 jam, waktu untuk berada di kos kosan tercinta serasa kurang. Tepat jam 7 pagi langsung tancap gas ke kampus  dan kembali lagi ke kos maksimal jam 10 malam. Sehari-hari pun dalam hal bersih-bersih, terutama bersih diri saja dirasa cukup hanya 1 kali dalam sehari dan bahkan bisa tidak membersihkan diri karena jam terbang yang mengejar. Selain kebersihan, waktu istirahat akhirnya benar-benar tersita dengan beberapa pangkuan dan tumpuan yang ada di pundak, entah itu mencari, menyebar atau mengaplikasikan ilmu dan bahkan mencari sekeping uang receh untuk membeli kebutuhan yang kian hari membludak. Hal ini terjadi pula pada pola makan yang berubah drastis dari tahun-tahun sebelumnya (mengingat tahun ini adalah tahun ketiga berada di kampus perjuangan). Segala jenis makanan masuk begitu saja kedalam perut dengan berpikiran kenyang dan sesuai dengan kantong yang ada.


Aktifitas yang kian hari menuntut untuk lebih memberikan waktu, membuat diri ini sedikit berangan-angan bisa memakan buah Hana Hana no Mi (Buah iblis milik Nico Robin yang bisa menggandakan bagian tubuhnya). Bersyukur karena diri ini buatan Allah SWT, karena Ia-lah tubuh ini tidak berbicara dan tidak protes terhadap pemiliknya. Meskipun demikian, ternyata tubuh ini juga mampu bekerja hingga kemampuan maksimum nya. Hampir sama dengan sebuah alat, tubuh juga mengalami sedikit error jika telah melampaui batas kerjanya.

#Inilah waktunya dimana tubuh ini telah mendemo pemiliknya#

Tubuh ini menangis dan merintih kesakitan akibat perbuatan pemiliknya. Alhasil, prioritas utama kunjungan dari program kunjungan yang telah direncanakan menjadi tergeser menuju kunjungan kesehatan. Begitu banyak sekali pertanyaan yang terlontarkan dari mulut seseorang yang memakai kemeja putih dengan mengenakan kalung "aneh". Tanpa berpikir panjang, kasur beralaskan sprei putih puh siap kutiduri. Perlengkapan pun segera dikeluarkan dan diuji coba kepada tubuh yang sedang remuk ini. Berbeda halnya ketika biasanya membantu kesehatan orang akhirnya saat ini tiba rasanya merasakan menjadi orang yang ditolong kesehatannya. Tidak habis pikir memang banyak sekali tulisan-tulisan aneh yang ditulis orang itu disecarik kertas untuk didistribusikan ke apotik dan laboratorium. Selain itu pula, banyak sekali agenda yang dikeluarkan si Kemeja Putih itu untuk tahapn-tahapn selanjutnya.

Seandainya bisa merasakan menjadi tubuh, pasti jeritan tak kunjung terhenti ketika melihat kondisi saat ini. Aktifitas tiada henti selama 24 jam, 1 hari, 1 minggu, 1 bulan dan 1 tahun. Terima kasih "my body" telah menemani jejak langkah kaki ini hingga detik ini. Insya Allah, aku akan menjagamu hingga "nanti". 

0 komentar: