Liburan telah tiba. Banyak sekali yang merayakan liburan ke puncak, touring, travelling, backpackeran, ke pantai, ke danau dan lain sebagainya. Berbeda dengan liburan kali ini, kota Surabaya tetaplah menjadi sasaran untuk berlibur meskipun tugas-tugas menanti. Tak mau kalah dengan liburan yang lainnya, liburan pertama saya nikmati dengan acara mengunjungi pameran.
Islamic Book Fair (IBF) 2012 lah tempat pameran yang kukunjungi. Sebenarnya masih ada pameran-pameran universitas internasional, ada yang dari Australia, Eropa, Amerika dan Jepang, namun apalah daya melihat kata-kata "Banjiiiirrr buku murah" di IBF, hati ini langsung berbelok menuju Jatim Expo.
Pameran kali ini berbeda dengan pameran yang biasanya. Berdasarkan pengalaman, hal yang paling senang diburu ketika adanya pameran adalah brosur. Hal itu saya sampingkan di IBF ini, karna brosur yang dibagikan adalah brosur Umroh dan Haji dan saya masih belum siap untuk menerima brosur itu. Bersama dengan teman seperjuangan saya, Hanif, perjalanan ini dilakukan.
Pertama kali memasuki Jatim Expo, suasanya langsung berbeda. Bukan karena AC yang membuat adem, namun sambutannya. Terdengar bacaan surat-surat pendek dari anak-anak di panggung disertai dengan bacaan shalawat nabi. Selain itu pula di sekitar pameran ada juga yang memainkan kumpulan-kumpulan lagu favorit saya yaitu dari Maher Zain dan Sami Yusuf. Tak lupa juga lantunan ayat-ayat suci Al-Quran pun terdengar dari sound dan terpampang di layar LCD.
Selain ada bazaar buku murah, tilawah dari Ust.Suyuf Mansyur dan Wakil Gubernur Jatim Pakde Syaifullah Suyuf, juga ada beberapa pameran tentang seputar Haji dan Umroh, pakaian muslim dan muslimah (terutama kerudung-kerudung), souvenir haji dan tak lupa juga ada tempat kuliner khas Arab, mulai dari kebab turki, nasi kebuli dan berbagai jenis makanan lainnya. Alhasil, hanya usapan dada melihat hal itu semua karena apa daya isi dompet sangat tipis.
Serambi selatan pun telah dikelilingi dengan hanya menyisakan isap jempol karena perut sudah mulai bergema-gema mencium aroma makanannya. Berpindah ke serambi selatan, alhasil mata ini menjadi kebingungan. Di kanan kiri diperlihatkan harga-harga buku yang sangat gila dan diskon yang juga amat sangat gila. Mulai dari Rp5000, Rp15.000/2 buku, Rp.20000, Rp30000, dan bahkan ada yang diskon 75%. Secepatnya tangan dan mata ini langsung menyabet buku-buku yang ada. Ternyata belanja buku murah, sama halnya kalau para cewek-cewek berbelanja di mal. Selama kurang lebih 1,5 jam belum bisa memastikan seberapa banyak buku yang bisa dibeli dengan dompet tipis ini. Untung saja, acara hilal tidak sampai dilakukan, pemakaian rumus probabilitas pun juga tidak terpakai, hanya berbekal intuisi (nyoba-nyoba baca sinopsis buku dan membuka isi buku) alhasil, 5 buah buku (Membongkar Gurita geng Cikeas, Mengapa saya menjadi sangat sibuk dan lelah, A journey to Baitullah, Senja di Alexandria, dan Honjindouri) masuk kedalam list pembelian.
Tak hanya dari buku-buku novel/fiksi/nonfiksi yang mengalami diskon besar-besaran, ada pula Al-Qur'an dan Hadist yang juga didiskonkan hingga 50%. Ada pula kunci inggris, alat untuk menghemat daya lampu, kurma, madu dsb. Umroh gratis pun juga menjadi incaran di pameran ini. Box ukuran 1.5 x 1 pun hampir terisi penuh. Dengan berbekal Rp.2500 untuk membeli koran akhirnya hati ini terlena dibuatnya. Ucapan bismillah akhirnya kupon saya masukkan ke dalam kotak dan hanya tinggal menunggu panggilan-Nya. Keikutsertaan dalam undian ini mengakhiri perjalanan saya di IBF kali ini. Inilah dokumentasi yang bisa saya bawa.
| Ust.Yusuf Mansyur Memberikan Tausiah |
| Salah satu bazar buku murah |
| Kreatifitas Muslimah Surabaya |
| Salah satu mainan di pameran |
| Kaligrafi dari Serat |






0 komentar:
Post a Comment