Pagi-siang-malam, pagi-siang-malam, pagi-siang-malam, tidak bisa memang dituliskan hingga sebanyak 365 kali yang sesuai dengan hari-hari yang dilewati selama setahun. Berbagai jenis plan telah tertulis di agenda, mulai dari membuka mata hingga menutup mata sejenak untuk mengakhiri hari ini.
Manusia hanya merencanakan, namun Ia yang menentukan. Itulah Takdir!!!
Takdir masih bisa kita ubah dengan sebuah usaha, atau dalam bahasa tekniknya, usaha/kerja merupakan gaya yang kita lakukan sebesar jarak tertentu. Dalam hal ini, gaya bisa diungkapkan sebagai niat. Dorongan yang timbul dari sebuah niat sangatlah berpengaruh kepada perpindahan (gerak) yang akan kita lakukan dan seberapa jauh langkah kaki kita ini berpindah.Disetiap usaha yang kita lakukan, hambatan pun ikut serta mengirinya agar kita menjadi semakin pelan, pelan, dan terus pelan hingga tidak terjadi perpindahan. Inilah pelengkap kehidupan. Tak dapat dipungkiri, untuk menempuh sebuah perjalanan tentu pasti ada yang namanya hambatan. Semu atau tidak, itulah wujudnya. Keras atau lunak, itulah sifatnya. Wujud dan sifatnya hanya bisa diubah, kita tidak bisa kita menghapusnya. Kuatnya sebuah hambatan, membuat bekas pada diri kita. Terkadang terlintas yang namanya pembunuhan pada diri sendiri, karena terjunnya grafik perpindahan kita. Hambatan sebenarnya adalah sebuah ketakutan tersendiri yang ada dalam diri.
Terkadang, sebuah perencanaan dalam perjalanan diperlukan adanya sebuah belokan untuk menghindari hambatan.
Kekuatan atas gaya kita dalam menghasilkan kerja diujilah!!!
Hati... itulah jawabannya. Katakanlah pada hati kita apa yang bisa kita lakukan, apa yang bisa kita ambil dan apa yang bisa kita peroleh sebelum diolahnya menuju saraf otak kita.
Jangan bersedih atas apa yang telah kau lihat
dengan seluruh kebohongan dan penghianatan hidup yang kejam
tapi jangan khawatir, di dalam hatimu terletak sebuah kunci untuk membuka seluruh rahasia kehidupan yang kita lihat
ketika kamu merasa kehilangan semuanya
ketika kamu tidak tahu siapa temanmu atau musuhmu
kamu heran kenapa kamu sendiri
jangan bersedih dengan apa yang kamu lihat
kehidupan sesungguhnya adalah sebuah penderitaan
tapi satu hal yang selalu bekerja untukku
kegelisahan berakhir ketika keyakinan tumbuh
#Lirik Sami Yusuf : Worry End (Versi Terjemahan Indonesia)









