Pages

Saturday, September 11, 2010

Pengalaman Buruk

senin(6-9-2010), merupakan hari dimana aku mudik ke situbondo tercinta. Awalnya berencana pulang setelah LOT 1 BEM FTI (hebat bener nih acaranya) dengan diantar oleh 'gibal'. Namun, manusia yang merencanakan Allah-lah yg menentukan. Alhasil hujan turun setelah saya melakukan sahur bersama 2 cewek cantik, jula sama veti (teman setia sahur bareng pas acara LOT 1) dan berhenti kira-kira jam 10 pagi. Setelah itu, q putuskan untuk berangkat mudik. Dan tak lupa juga mengucapkan terima kasih pada seorang teman, Dita karena telah menyediakan transportasi pas LOT 1 kemaren.
15.00, telah sampai di kota tercinta dengan disambut oleh temen chineseq.. Fendy (ato biasa dipanggil nyo). Seperti biasa pas berkumpul berreunian ria... mulai dari ngomongin 'macan', 'oong', 'nosi', ama temen2 yang berencana untuk buber ntar sore (padahal bulan puasa, malaha nggosip tok, hahaaaa). Dengan keadaan tubuh tanpa beralirkan air (mandi maksudnya), menunggu sampe acara buber dimulai.
17.17, mulailah perjalanan untuk buber bersama teman2 lama. Dengan menu ayam goreng dan es jeruk acara ini pun dimulai.Setelah acara selesai, biasalah anak muda.. mulailah narsisnya untuk foto-foto (padahal masih banyak pembeli di warung itu).
19.00, kami pergi jalan-jalan ke alun-alun situbondo, yang dimana ditempat itu ada pasar ramadhan (temoat barang-barang murah). Nah, dengan tampang anak muda juga aku mencoba pakaian yang hasilnya gak q beli (malu.com). Dengan upaya pemakaian sistem ekonomi, tawar-menawar yang langsung di hajar sama Diana (temen) eh tetep aja ditolak penawarannya.
20.15, kami pulang ke rumah masing-masing, dengan aq yang nebeng sama Amar (sampe kanyumas aje). Setelah itu, dengan jiwa bonek tancap aja aq bonceng 3 sama dawam dan andri (padahal aq ama dawam aja bisa dihitung 3.5 orang, trus ditambah Andre jadi 4 orang). Untungnya saja motor dawam masih dalam keadaan sehat walafiat.

Selasa (7-9-2010), dalam keadaan pagi-pagi buta (padahal jam9) dua temen hadir ke rumahku. Aly dan epi ke rumah dengan tujuan memberikan sebuah kaos terindah dari hasil kerja keras reuni dulu. Dan tak lupa juga ada sedikit +++++ (di sensor ya..). Sore harinya temen-temen ini berencana untuk mengadakan buber bareng di tepi pantai dengan memakai api unggun beserta bakar-bakar ikan (wah, sedapna....)
Setelah mereka pulang langsung aja aq beralih job dari seorang mahasiswa menjadi seorangg tukang cat tembok (padahal nge-cat di rumah sendiri loh). Di bulan puasa, dengan cuaca panas tetep aja dilaksanakan dengan baik.
15.00, istirahat sejenak menjadi tukang cat untuk persiapan membeli pakaian lebaran di pondok tercinta, Sukorejo. Dengan dianter oleh kakak tercinta akhirnya tujuan ini tercapai.
16.30, sebenarnya merupakan persiapan untuk acara buber eh malah berdebat dulu ama babe untuk hadir di acara reuni ini. Beliau menyuruh untuk datang ke acara tahlilan di rumah saudara dan guruku. Nah... karena jiwa bonek keluar lagi, jadinya diputuskan untuk pergi buber
17.15, padahal waktu berbuka udah kurang 10 menit, q paksakan berangkat ke jangkar sendirian. Dengan keadaan mengeluarkan motor terburu-buru dan hampir aja menabrak kakak ipar juga, akhirnya perjalanan pun dimulai.
17.25, nasib sial pun muncul. Dengan keadaan tanpa sengaja,aku menabrak seorang anak kecil (kira-kira berumur 10-an tahun). Sial emank kalo udah ngelanggar ucapan orang tua. Hampir aja dikeroyok oleh warga sekitar, utnungnya ada seorang marinir yang mengamankanku.
17.40, aku menghubungi teman-temanku, terutama Ali, karena dia merupakan warga daerah situ juga, dan tak lupa dawam n yayok juga q hubungi. Deg-degan ada karena takut kenapa-napa. Dan alhasil anak itu tidak apa-apa.
(+++++++++++++)
-> di sensor ya setelah itu, dosa loh!!!!!!

Nah, hasil dari ini semuanya, aku jadi hibernasi di dalam rumah mulai dari H-2 lebaran hingga sekarang ini

0 komentar: