Totally Friendly

True Story, True Friendly, and Trus Life

Kabinet Inspiratif

Kabinet BEM Fakultas Teknologi Industri-Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2011/2012

Kominfo Army

Keluarga Besar Departemen Komunikasi dan Informasi BEM FTI-ITS 2011-2012

Kominfo

Keluarga Kominfo BEM FTI-ITS 2010-2011

Cangkruk Bareng Kelas Seasion 3

Keluarga Kecil Teknik Fisika Angkatan 2009 Kelas A

Pages

Tuesday, August 24, 2010

Corat-coret

Sepintas ingin memberikan info tentang yang namanya FRS (Forum Rencana Studi). FRS ini dilakukan ketika dimulai semester baru. Kebingungan pun mulai melanda saat waaktu FRS tiba. Bingung nentukan kelas, dosen, mata kuliah yang mau diambil, penyesuaian waktu untuk ormawa (Organisasi mahasiswa). Pembicaraan hangat pun mulai dilontarkan di daerah sekitar kampus. Sebut saja kampus perjuangan, alamater ITSku tercinta. Pembicaraan yang dilontarkan tidak lain adalah tentang kebimbangan dalam pengambilan mata kuliah. Pilihannya ada dua. Nambah atau tetap sama seperti paket mata kuliah yang diberikan oleh jurusan. Hal ini kerap menjadi perbincangan bagi mahasiswa yang berhasil meraih IP > 3. Pengambilan mata kuliah ini sesuai dengan SKS(Sistem Kredit Semester) yang akan ditempuh. SKS maksimal yang boleh ditempuh adalah 24 SKS. Secara minimalnya sesuai dengan SKS yang ditempuhnya saat berada di semester tersebut. Setelah melakuakan FRS tersebut, hal selanjutnya yang akan dilakukan yaitu Perwalian. Perwalian yang dimaksud dalam hal ini yaitu, meminta persetujuan dan pertimbangan dari dosen wali pembimbing kita. Mulai dari melakukan penambahan mata kuliah hingga sharing tentang mata kuliah yang akan ditembuh. Selain itu pula, di dosen wali ini kita bisa sharing tentang malasah keorganisasian kita di kampus. Setelah melakukan perwalian dan FRS itu, barulah kita bisa kuliah dengan tenang sementara di semester ini.
Nah, sebelum melakukan FRS itu, alangkah lebih baeknya kalo kita membayar SPP dan IKOMA terlebih dahulu. Biar semuanya lancar tentunya.......

Pelajaran Bahasa Arab (Pelajaran Nahwu 3 (الإعراب))

Pengertian I'rob (الإعراب)

I'rob adalah perubahan akhir kata karena perbedaan 'amil yang masuk pada kata tersebut, baik secara lafadz (jelas) atau muqoddaroh (tersembunyi). (Sumber: matan Al Ajrumiyyah)
 perubahan
Maksudnya adalah perubahan dari dhommah ke fathah, dari fathah ke kasroh, daridhommah ke sukun, dst.

 akhir kata
I'rob hanya membahas akhir kata saja, tidak di depan dan tidak di tengah kata.

 karena perbedaan 'amil yang masuk ke dalam kalimat.
Perbedaan 'amil akan mengakibatkan perbedaan kedudukan suatu kata di dalam kalimat. Jadi perubahan akhir kata disebabkan oleh kedudukannya (sebagai subjek, objek, dst) yang berbeda-beda di dalam kalimat.

 secara lafadz
Tanda akhir katanya jelas, terlihat, dan terbaca, seperti dhommah, fathah, kasroh.

 atau muqoddaroh.
Tanda akhir katanya tidak terlihat dan tidak terbaca, dan ini dialami oleh kata-kata yang berakhiran huruf 'illah (huruf berpenyakit). Huruf-huruf 'illah ada 3 : alif (ى / ا), ya (ي), dan wawu (و).
Contoh I'rob

 Kalimat جَـاءَ زيَـْدٌ (jaa-a Zaidun) = Zaid telah datang.
Kata زيَـْدٌ (Zaidun) berakhiran dhommah. Kenapa dhommah?
Karena 'amil dari kalimat ini (yaitu جَـاءَ = telah datang) menyebabkan kedudukan Zaid menjadi subjek (yang datang adalah si Zaid). Secara kaidah (yang nanti akan lebih dijelaskan lagi), bahwa subjek ber-i'rob rofa', dan tanda rofa' adalah dhommah.

 Kalimat رَأيْتُ زَيْداً (ro-aitu Zaidan) = Saya melihat Zaid.
Kata زَيْداً (Zaidan) berakhiran fathah. Kenapa fathah?
Karena 'amil dari kalimat ini (yaitu رَأيْتُ = saya melihat) menyebabkan kedudukan Zaid menjadi objek (yang dilihat adalah si Zaid). Secara kaidah (yang nanti akan lebih dijelaskan lagi), bahwa objek ber-i'rob nashob, dan tanda nashob adalah fathah.

 Kalimat مَرَرْتُ بِزَيْدٍ (marortu bi Zaidin) = Saya berpapasan dengan Zaid.
Kata زَيْدٍ (Zaidin) berakhiran kasroh. Kenapa kasroh?
Karena 'amil dari kalimat ini adalah huruf jarr (yaitu : بِ (bi) = dengan), dan setiap kata benda yang didahului oleh huruf jarr, maka i'robnya adalah jarr (khofadh), dan tandanya adalah dengan kasroh.

Kata "Zaid" (زيَـْد) pada ketiga kalimat di atas mengalami perubahan di akhir katanya secara lafadz (jelas terlihat dhommah, fathah, dan kasrohnya). Jika kata "Zaid"(زيَـْد) diganti dengan "Musa" (مُوْسَى), maka perubahannya tidak secara lafadz, tetapi secara muqoddaroh, karena kata مُوْسَى mengandung huruf 'illah di akhirnya , yaitu alif (ى). Maka kalimatnya akan menjadi:
 جَـاءَ مُوْسَى (jaa-a Muusaa) = Musa telah datang.

 رَأيْتُ مُوْسَى (ro-aitu Muusaa) = Saya melihat Musa.

 مَرَرْتُ بِمُوْسَى (marortu bi Muusa) = Saya berpapasan dengan Musa.

Perhatikan, kata (مُوْسَى) tidak terlihat mengalami perubahan, namun sebenarnya kata "Musa" (مُوْسَى) pada ketiga kalimat di atas mengalami perubahan (dhommah, fathah, dan kasroh) seperti yang dialami oleh kata "Zaid" زيَـْد, akan tetapi perubahannya secara muqoddaroh (tersembunyi).


Macam-macam I'rob

Tadi sudah sekilas disinggung tentang macam-macam i'rob. I'rob terdiri dari 4 macam:
1. Rofa' (رَفْعٌ)
Tanda aslinya adalah dhommah

2. Nashob (نَصْبٌ)
Tanda aslinya adalah fathah

3. Jarr (جَرٌّ) atau Khofad (خَفْضٌ), untuk selanjutnya kita gunakan "jarr".
Tanda aslinya adalah kasroh

4. Jazm (جَزْمٌ)
Tanda aslinya adalah sukun

Catatan

 Catatan pertama:
 isim (kata benda) hanya memiliki 3 jenis i'rob, yaitu rofa', nashob, dan jarr.

 fi'il mudhori' (kata kerja masa sekarang/akan datang), i'robnya juga 3, yaiturofa', nashob, dan jazm.

 fi'il madhi (kata kerja masa lampau), i'robnya tidak ada, karena fi'il madhi tidak bisa mengalami perubahan pada akhir katanya.

 huruf, i'robnya juga tidak ada, huruf dihukumi mabni seperti fi'il madhi, yaitu tidak bisa mengalami perubahan pada akhir katanya.

 Catatan kedua:
Tidak semua isim memiliki i'rob.

Ada beberapa isim yang tidak bisa mengalami perubahan di akhir katanya, sepertiهذا (hadza) = ini, الذي (alladzi) = yang, مَتَى (mataa) = kapan, dll.
Isim-isim ini dinamakan isim mabni, sementara isim-isim yang dapat mengalami perubahan di akhir katanya (yang memiliki i'rob) dinamakan isim mu'rob.

 Catatan ketiga:
Tidak semua tanda rofa' itu dhommah, tanda nashob itu fathah, tanda jarr itu kasroh, tanda jazm itu sukun.

Tanda-tanda tersebut hanya berlaku untuk isim mufrod (seperti "Zaid" dan "Musa" pada contoh di atas) dan jama' taksir (yang bukan ghoiru munshorif).

Adapun isim-isim lainnya, seperti isim mutsanna, isim jama' muannats salim, isim jama' mudzakkar salim, isim asmaa-ul khomsah, isim ghoiri munshorif, isim maqshur, dan isim manqush memiliki tanda-tanda rofa', nashob, dan jarr yang agak berbeda. InsyaAllah akan dibahas pada Pelajaran Nahwu 4 (tanda-tanda i'rob untuk semua isim tersebut).

 Catatan keempat:
Tidak semua yang rofa' itu subjek, Tidak semua yang nashob itu objek, danTidak semua yang jarr itu yang diawali oleh huruf jarr.

Nanti akan dibahas pada pelajaran berikutnya, kedudukan-kedudukan apa saja yang menyebabkan isim (kata benda) ber-i'rob rofa', nashob, dan jarr. Dan apa saja yang menyebabkan fi'il mudhori' (kata kerja sekarang/masa depan) ber-i'rob rofa', nashob, dan jazm. Sebagai bayangan,
 isim yang ber-i'rob rofa', selain fa'il (subjek), juga naibul fa'il, mubtada', khobar, isim kaana, dan khobar inna..
 isim yang ber-i'rob nashob, selain maf'ulun bihi (objek), juga khobar kaana, isim inna, maf'ul muthlaq, istitsna, haal, tamyiz, dll
 isim yang ber-i'rob jarr, selain majrur (yang didahului oleh huruf jarr), jugamudhof ilaihi.
 fi'il (mudhori') yang ber-i'rob nashob adalah yang didahului oleh alat-alat penashob, seperti أَنْ (an), حتى (hatta), dll.
 fi'il yang ber-i'rob jazm adalah yang didahului oleh alat-alat penjazm, seperti لَـمْ (lam), dll.
 fi'il yang ber-i'rof rofa' adalah yang tidak didahului oleh alat penashob ataupun alat penjazm.

Semuanya itu akan dibahas secara mendetail pada pelajaran berikutnya.

Monday, August 23, 2010

Pelajaran Bahasa Arab (Pelajaran Nahwu 2 (الجملة المفيدة))

Setelah mempelajari kata (isim, fi'il, dan huruf), kita masuki pembahasan baru, yaitu kalimat sempurna. Dalam bahasa arab diistilahkan dengan الجُمْلَةُ المُفِيْدَةُ (jumlah mufidah).
Kalimat Sempurna (الجُمْلَةُ المُفِيْدَةُ)

Kalimat sempurna adalah setiap lafadz yang terdiri dari dua kata atau lebih dan memberikan makna yang sempurna.
Misalnya :
 Lafadz قَـامَ زَيْدٌ (Qooma Zaidun) = Zaid berdiri, terdiri dari dua kata dan memberikan makna yang sempurna, maka dinamakan kalimat sempurna.

 Lafadz أبو عَلِيٍّ (Abu 'Aliyyin) = Bapaknya Ali ..., terdiri dari dua kata, tapi tidakmemberikan makna sempurna (tidak ada keterangan yang menjelaskan keadaan Bapak Ali), sehingga tidak dapat dikatakan kalimat sempurna, baru dikatakan kalimat sempurna jika lafadznya
أبو عليٍّ مَريْضٌ (Abu 'Aliyyin Mariidhun) = Bapaknya Ali sakit.

Peringatan!

Lafadz اِجْلِسْ (Ijlis) = duduklah, sekalipun hanya terdiri dari satu kata, tetapidikategorikan kalimat sempurna, sebab asal kalimatnya adalah اِجْلِسْ أَنْتَ (Ijlis anta) = duduklah kamu, hanya saja kata "أنتَ" (anta) nya tidak disebutkan.
Untuk selanjutnya kita ganti istilah "kalimat sempurna" dengan istilah jumlah mufidah.

Pembagian Jumlah Mufidah

Jumlah mufidah di dalam bahasa arab terbagi kepada dua:
1. Jumlah Ismiyyah.
Yaitu jumlah yang diawali dengan isim. Seperti:

 أحَمدُ طالِبٌ (Ahmadu thoolibun) = Ahmad adalah seorang siswa. Jumlah (kalimat) tersebut diawali dengan أحمد sehingga dinamakan jumlah ismiyyah.

 Demikian juga dengan kalimat زَيْـنَـبُ تَـكْتُـبُ رِسَـاَلةً (Zainabu taktubu risalaatan) = Zainab menulis sebuah surat.

2. Jumlah Fi'liyyah.
Yaitu jumlah yang diawali dengan fi'il. Seperti:

 سَافَـرَ محمدٌ (Saafaro Muhammadun) = Telah berpergian Muhammad. Jumlah (kalimat) tersebut diawali dengan سَافَـرَ (Saafaro), dimana سَافَـرَmerupakan fi'il, sehingga dinamakan jumlah fi'liyyah.

 Demikian juga kalimat ضَرَبَ الوَلَدُ كَلْباً (Dhoroba al-waladu kalban) = Telah memukul anak itu seekor anjing

Perhatian!
Dalam Bahasa Indonesia, kedua jumlah fi'liyyah di atas diterjemahkan :
Muhammad telah berpergian;
Anak itu telah memukul seekor anjing

Pelajaran Bahasa Arab (Pelajaran Nahwu 1 (الكلمة))

Sebelumnya kita sudah bahas sekilas tentang pengertian nahwu. Sekarang kita masuki pembahasan detail ilmu nahwu. Pertama-tama, kita awali dengan pembahasan mengenai "kata" (الكلمة).
Kata (الكلمة)


Kata (dalam ilmu nahwu diistilahkan al-kalimah) terdiri dari 3 jenis.
1. Isim (الإسم) = kata benda.
Yaitu kata yang menunjukkan makna orang, hewan, tumbuh-tumbuhan, benda mati, tempat, waktu, atau kata benda abstrak.
Contoh:
رَجُلٌ (rojulun) = seorang lelaki,

أَسَدٌ (asadun) = singa,

زَهْرَةٌ (zahrotun) = bunga,

قَمَرٌ (qomarun) = bulan,

القاَهِرَةُ (Alqoohiroh) = Kairo,

يَومٌ (yaumun) = hari,

اِسْتِقْلالٌ (istiqlaalun) = kemerdekaan.
.
Kita dapat mengenal isim pada kalimat dengan ciri-ciri berikut:
 Berakhiran kasroh, seperti أنا في البَيْتِ, maka kata البيتِ adalah isim, sebab berakhiran kasroh.
 Berakhiran tanwin, seperti رأيتُ رَجُلاً, maka kata رَجُلاً adalah isim, sebab berakhiran tanwin.
 Diawali dengan alim lam, seperti الشمسُ شرقَتْ, maka kata الشمسُadalah isim sebab diawali alim lam.
 Di dahului huruf jar (kata depan), seperti نَظَرْتُ إلى السماء, karenaإلى merupakan huruf jar, maka kata setelahnya yaitu السماء adalah isim.

2. Fi'il (الفِعل) = kata kerja.
Yaitu kata yang menunjukkan suatu makna yang berkaitan dengan waktu (lampau, sekarang, dan akan datang).
Contoh:
كَتَبَ (kataba) = dia (lk) telah menulis.

يَكْتُبُ (yaktubu) = dia (lk) sedang/akan menulis.

3. Huruf (الحرْفُ) = kata depan, kata penghubung, atau kata sambung.
Yaitu kata yang tidak bisa dipahami maknanya kecuali jika disandingkan dengan kata lain.
Contoh:
مِنْ (min) = dari,

إلى (ila) = ke,

فِي (fi) = di,

بِ (bi) = dengan,

وَ (wa) = dan,

أوْ (aw) = atau,

ثُمَّ (tsumma) = kemudian, dll.

Pelajaran Bahasa Arab (Pengenalan Ilmu Nahwu (النحو))

Pengertian Nahwu (النحو)
Nahwu adalah ilmu yang mempelajari kaidah untuk mengenal fungsi-fungsi kata yang masuk pada kalimat, mengenal hukum akhir kata, dan untukmengenal cara mengi’rob. (Mulakhos Qowaidul Lughoh).
 Mengenal fungsi-fungsi kata yang masuk dalam kalimat.
Seperti fungsinya sebagai subjek (fa'il), objek (maf'ulun bihi), dll.

 Mengenal hukum akhir kata.
Seperti أحمدُ (Ahmadu), harokat akhirnya adalah dhommah, karena diakhiri dengan "u".

 Mengenal cara meng'irobnya.
I'rob di dalam ilmu nahwu ada 4, rofa', nashob, jar, dan jazm. InsyaAllah akan dijelaskan pada pembahasan berikutnya.


Contoh kalimat:
َرَأى أحمدُ إبراهيم (ro'a ahmadu ibrohiima)
رأى = melihat
أحمدُ = Ahmad
إبراهيم = Ibrahim.


Dari kalimat di atas,
kata "ُأحمد" berharokat akhir dhommah (Ahmadu),
dan kata "إبراهيمَ "berharokat akhir fathah (Ibrohiima).


Di dalam ilmu nahwu, akan dipelajari bahwa setelah kata kerja (dalam kalimat tersebut kata kerjanya رأى), maka:
 kata benda yang berharokat akhir dhommah fungsinya sebagai subjek,
 dan yang berharokat akhir fathah fungsinya sebagai objek.

Sehingga kalimat tersebut diartikan, "Ahmad melihat Ibrahim", bukan"Ibrahim melihat Ahmad", karena Ahmad sebagai subjek (yang berharokat akhir dhommah) dan Ibrahim sebagai objek (yang berharokat akhirfathah).

Cara meng'irobnya:
رَأَى (ro'a) adalah kata kerja
أحمدُ adalah kata benda berfungsi subjek yang rofa' dan tanda rofa'nya dengan dhommah.
أبراهيمَ adalah kata benda berfungsi objek yang nashob dan tandanashobnya dengan fathah

Pembahasan tentang I'rob rofa', nashob, jar, dan jazm akan dipelajari lebih detail pada pembahasan-pembahasan berikutnya.

Tips Menjadi Orang yang Paling Bahagia

Ini merupakan beberapa tips yang saya peroleh dari buku La Tahzan (Dr. 'Aidh al-Qarni) yang mungkin bisa menjadi pedoman hidup kita dan dibandingkan sesuai dengan pandangan saya.
1. Yang lalu biarlah berlalu dan yang telah pergi telah mati. Jangan dipikirkan yang telah lalu, karena telah pergi dan selesai.
( hal ini artinya, kita harus melihat masa depan, masa lalu hanyalah sebagai bahan pembelajaran untuk menuju hidup yang lebih baek. Misalnya, kita sedang makan apel. Saat kita makan apel, yang ada dipikiran kita hanya untuk menghabiskannya. Awalnya yang memiliki bentuk yang bulet dan pepat isinya. Setelah kita makan yang bisa kita inget adalah rasanya yang sangat nyaman dan segar. Dan bentuk dari apel itu telah hilang dan leyap)
2. Ketika waktu pagi tiba, jangan menunggu sampai sore. Hiduplah dalam batasan hari ini, Kerahkan seluruh semangat yang ada untuk menjadi lebih baik di hari ini.
(misalnya, janganlah menunda-nunda pekerjaan selagi kita bisa melaksanakannya, karna bukan kita yang mengejar waktu namun waktu yang mengejar kita)
3. Semesta ini dibangun di atas sebuah keteraturan. Oleh karena itu, pakaian, kemeja, rumah, meja, dan kewajiban Anda harus dikerjakan dengan rapi.
(misalnya, pekerjaan yang menumpuk bisa kita selesaikan asalakan kita mampu memanaje kempampuan kita dalam mengatur pekerjaan. Dengan adanya keteraturan ini, kita akan terjauh dari yang namanya penyakit)
4. Setelah kesulitan pasti ada kemudahan, dan setelah kesulitan itu pasti akan ada jalan keluar. Ketahuilah bahwa keadaan seseorang itu tidak akan tetap selamanya. Hari-hari itu akan senantiasa bergulir.
(Misalnya, seseorang yang tidak mampu membiayai dirinya untuk menempuh pendidikan, bisa mengahadi solusi yang diantaranya mencari beasiswa, bekerja, dan melakukan miitra)
5. Tersenyummlah kepada siapa saja, niscaya Anda akan mendapatkan cinta kasih mereka. Haluskan tutur kata mereka niscaya mereka akan mencintaimu. Dan, rendahkan hati mereka niscaya mereka akan menghormati Anda.
(Misalnya, bertegursapa kepada orang yang kita temui, pakailah bahasa yang sopan ketika berbicara dengan orang lain, dan ucapkan terima kasih walaupun mendapat bantuan sekecil apapun)

PERS Teknik Fisika ITS

PERS, kata-kata tersebut sering sekali kita dengar di kehidupan sehar-hari. Mulai dari lingkungan sekolah sampai di lingkungan masyarakat itu sendiri sering kita lihat PERS. Untuk di lingkungan perkuliahan, PERS sering kita sebut dengan Pers Mahasiswa. Dalam pencapaian tugasnya, PERS ditunjang oleh suatu media di dalam pemberian suatu informasi. Media itu sendiri bisa berupa elektronik maupun cetak.
Di setiap HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) terdapat suatu divisi yang berhubungan dengan pers, yaitu divisi pers. Di dalam pemenuhan tugasnya, pers HMJ bisa difungsikan sebagai wadah aktivitas akademik yang sedang dijalani oleh mahasiswa di jurusan tersebut. Selain itu, pers HMJ juga bisa difungsikan sebagai tempat penyampaian opini, sharing dengan dosen dan mahasiswa lainnya, serta sebagai sarana informasi tentang kehidupan atau berita tentang kejadian-kejadian yang sedang terjadi di kampus. Dari fungsinya tersebut, secara tidak langsung pula, pers dapat berfungsi sebagai sarana tempat untuk mengenal lingkungan kampus. Pers HMJ ini juga tidak diperuntukkan untuk mahasiswanya saja. Misalnya untuk alumni bahkan masyarakat luas, juga bisa mengetahui berita-berita tentang kampus. Mereka bisa juga ikut sharing atau memberi komentar. Hal ini bisa mereka peroleh melalui media internet atau weblog dari HMJ atau kampus tersebut.
Pers di setiap jurusan memiliki karakteristik yang bebeda-beda. Untuk di jurusan teknik fisika ITS, pers telah mengeluarkan suatu media cetak dan elektronik. Untuk media cetak, bisa dilihat adanya majalah dinding yang berada di sekitar lingkungan teknik fisika. Mulai dari berita tentang aktivitas akademika, organisasi, politik, dan keagamaan. Selain itu, juga terdapat majalah yang bernama, majalah Sensor. Sejak terbitan awal tahun 2007, sekarang telah berhasil menerbitkan majalah edisi ke-7 di awal tahun 2010 yang lalu. Di penerbitan yang ke-7 ini, majalah Sensor menampilkan variasi terbaru pada isinya. Konsep yang ditampilkan lebih menarik, edukatif, variatif, dan inovatif. Perlu diketahui, majalah ini hanyalah merupakan progress dari divisi pers HMTF (Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika). Hal ini bisa dicermati dengan tidak adanya ruangan kesekretariatan majalah Sensor ini. jadi, untuk bisa berhubungan langsung kita bisa menemui crew di secretariat HMTF.
Selain di media cetak tersbut, juga terdapat media elektronik, yaitu dengan adanya weblog dan website. Untuk di media ini, bisa dipergunakan secara luas. Dengan adanya web ini, anak SMA, alumni ataupun masyarakat luas bisa ikut menikmati berbagai informasi mengenai teknik fisika ITS. Salah satu contohnya adalah event tahunan teknik fisika yaitu Engineering Physic Week (EPW) 2010. Selain itu, juga bisa dipergunakan sebagai tempat sharing alumni, misalnya saja untuk merekrut salah satu mahasiswa sebagai partner kerja dan memberi informasi tentang dunia kerja.
Selain memberikan informasi dari media cetak, Pers HMTF juga melaksanakan suatu pelatihan bagi mahasiswa yang berminat tentang dunia jurnalistik. Beberapa minggu yang lalu, telah diadakan PELATJURDAS IV teknik fisika. Dengan peserta yang antusias membuat acara ini semakin menarik dan menyenangkan. Dengan adanya pelatihan ini juga, bisa digunakan untuk perekrutan crew baru pers HMTF. Dari antusiasme peserta PELATJURDAS ini, dapat dilihat bahwa pers HMTF telah berkembang dengan baik. Selain itu, juga bisa kita lihat dari penerbitan majalah dan weblog tadi.

ORBA

sayap mengembang
orok berjibum
engkong berguguran
hilang satu tumbuh seribu
anak-anak bangsa!!!
redup cahayamu
tatkala itu
orde baru masih bercokol
injak bangsa
sepak negara
itu semua, tiga puluh dua tahun yang silam
kini Indonesia sedang dilema
bantu kami ya.......... Rabb
tolong kami ya......... Rabb

BANGKITLAH

Hidup itu nyata ! hidup itu kesungguhan
Dan bukan kubur menjadi tujuan
Bukanlah kenikmatan, bukan pula ratap
Yang menjadi puncak tujuan

Tapi....

Bertindak hingga tiap esok hari
Kita dapati diri lebih maju dari sekarang
Jangan percayakan diri pada hari kemudian
Meski bagaimana meyenangkan

Sunday, August 22, 2010

Mc D team ( sebuah senyuman yang memiliki arti )

Berikanlah senyuman perpisan darimu wahai saudaraku...
KEMBON, suatu kata yang bisa dibilang aneh dan lucu kalo diinget-inget. Tanpa sengaja hal itu terucap dengan sepintas oleh seorang saudara seperjuangan pada saat "zaman-zaman jahiliyah". Dengan model rambut keriting dan mengembang serta kulit yang bisa dibilang lumayan hitam sih..... , akhirnya mereka menyamakanku dengan orang ambon. Tapi, tak apalah karna itu menurutku suatu penghargaan yang tinggi, karna tak ada lagi teman mereka yang bisa seperti aku ini.
Saat ini, sang pemberi nama pindah profesi sesuai dengan cita-citanya. Namec seorang yang bisa dibilang gaplek i (kadang-kadang loh mek), orang yang lucu+amit2.... serta anak yang bisa diajak curhat tentang masalah apapun dan sang penyelamat dari sebuah tugas yang lumayan susah untuk dipahami, karna dia anak yang rajin (GR). Selain itu, diantara para saudaraku ini, anak inilah yang paling gak bisa nolak kalo udah disuruhh pulkam, karna dia seneng banget ketemu emaknya. Kalo perlu dikaji lebih dalam lagi, wah... emank susah banget untuk ditulis. Tulisan bisa aja salah dalam mengetik dan kalo salah pasti bisa dihapus / diedit kembali. Yang jelas, dengan hadirnya namec, masalah jadi tenang dan jadi gila-gilaan. Namec ini merupaka orang yang pertama kali membuat nama MBON buatku ini. Nah, selanjutnya ada imbuhan KE- dalam kata KEMBON, yang diberikan oleh seorang saudara lagi yang bisa dibilang anaknya lumyan keras, cepet mengambil jalan permasalahan dengan adu fisik, gila banget ama yang namanya motor Ninja dan futsal, suka mancing, cukup dewasa juga, sukanya guyon gak penting (pake kata2 aneh, meski aku juga sering ikut2an) dan hal ini sering dia lakuin ama jenggot dan rapael, dan masih banyak lagi yang laennya. Namun, hal yang paling diinget yaitu daia paling takut sama Pak Mayor (babenya).
Dan, sekarang.....
merek berdua telah berhasil mencapai keinginannya. Namec di STAN dan Ganda di AKPOL.
Sekarang tinggal kurnia (orang yang lumayan cerewet, tapi baik hati, tempat TA yang paling handal dan seneng banget ngejek2 aq), tica ( yah.. hampir sama dengan kurnia lah...), trus ada juga Ola ( si kinclong dari moker.. yang senengnya suka bingung sendiri dan sangat mudah untuk ditipu, serta paling anti ama yang namanya pedes dan udang) dan cewek (aslinya namanya dimas).

Banyak sekali perjalanan yang sering dilakukan bersama-sama, mulai dari 'sedikit berbohong ke Pak Mayor', cankruk-an di Mc D, Travelling (ke pacet, nonton, dan jalan-jalan gak jelas, sama belanja untuk hal-hal penting), TA secara masal, bolos secara masal, dan masih banyak lagi yang laennya yang lebih gila lagi...

Saudaraku, jangan lupakan masa-masa lalu yang hanya kita lewati setahun lalu...
saat tertawa, iri satu sama lain, gila-gilaan, dan .................................................................................
........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
............................................................................................................................................



Biarkanlah, titik--titik itu ditulis setelah kita berkumpul kembali

SEMUT

Sebulan rasanya persiapan untuk melaksanakan suatu acara yang membutuhkan konsistensi dalam mengucapkan sebuah kata. Hanya satu kata yang diucapkan yaitu "REUNI". Sungguh kata yang begitu simple dan namun memiliki arti yang sangat dalam. Sekian lama berpisah karna tuntutan pencarian ilmu demi menuju kesuksesan dalam meniti hidup ini, ternyata tidak membuat perkataan satu sama lain menjadi kabur. Tidak banyak perubahan yang bisa dideskripsikan secara fiktif ketika semua telah berkumpul menjadi satu.
Konsep awal yang hanya berisi acara untuk berkumpul-kumpul mengenang masa kecil yang bisa dibilang cukup menyenangkan dan tak bisa dilupakan, berubah menjadi suatu acara yang juga bisa dibilang lebih gila dari konsep awal sebelumnya. Pameran, itulah ide gila yang keluar dari salah satu mulut seorang teman. Dak akhirnya semuanya setuju demiterciptanya generasi penerus yaitu generasi 8. Pameran yang berisi tentang pengenalan ilmu teknologi baru, pendidikan, seni dan budaya, ilmu seorang enggineer, seorang mnusisi handal, dan sebuah teknologi pengembangbiakan tanaman.
Istilah rapat yang sering dilaksanakan sebelumnya, merupakan tempat untuk mengenang masa lalu. Mulai dari salin tukaran gak jelas, otak-atik barang yang baru dilihat, pusing mikirin uang buat acara, dan saling curhat masalah urusan yang lumayan ruwet dengan yang namanya birokrasi, semua itu berjalan dengan baik.
Semuanya tambah terasa sangat erat saat dimulai persiapan stand yang telah direncakan. Dekor wilayah masing-masing, cek keperluan, dan latihan terus dijalankan. Malem hari saja, disempatkan untuk menginap di sebuah apartemen yang banyak dracula-nya. Darah terhisap lumayan banyak, kalo dihitung-hitung karna banyak sekali orang di apartemen itu. Namun, semua itu telah hilang saat terjadi beberapa kejadian yang menarik. Makan nasi 5 bungkus untuk 10 orang dengan porsi yang bisa dibilang cukup sedikit buat para anak yang kelaparan di musimm dingin. Laqu, bernyanyi menikmati dinginnya malam, dan tidur tanpa arah yang jelas posisinya ( ada yang ngorok, kentut, dsb). Semua kerja keras itu, terasa saat pelaksanaan banyak sekali respon dari peserta. Bertanya, praktik, melihat-lihat, foto-foto dilakukan oleh semua peserta yang menikmati acara ini.

nyanyian manusia

aku ada disini sejak awal
dan aku masih disini
dan aku akan tetap disini hingga datang kiamat
karena tak ada kata akhir bagi duka citaku yang getir
aku berkelana ke negeri pelangi yang terbatas
dan membumbung tinggi dalam dunia khayal
mengapung melewati cakrawala
tapi inilah aku tawanan ukuran

pikiranku penuh tapi hatiku kosong
tubuhku tua tapi hatiku masih bayi
mungkin dimasa muda hatiku akan tumbuh
tapi aku berdia agar menjadi tua
mencapai saat kembali pada Tuhan
saat itulah hatiku akan penuh

SAJADAH TAHMID

saat gema firman ilahi menyeringai dari sebuah graha Kudus
Saat suasana rintih air hujan menyerapkan dingin di peri-peri jiwa
Bersama itu pula ilusiku terbang menerawang, menjelmakan seonggok masalah

oh, Tuhan, penguasa rooh jiwa kami
Aku duduk bersimpuh hamparkan sajadah tahmid
aku yang merangkul selaksa bahkan serumpun dosa
menekur rasa syukur, kuasa lantunkan ayat-ayat Sang Rabbi

Kini, kubergelayut dipergelangan takdir-Mu
Aku mohon luruskan kelok tajam jiwaku
Sucikan kerongkongan dekil nuraniku
demi impikan ladang maghfirah-Mu
demi dambakan pintu Ridha dan Rahmat-Mu

alhamdulillah.... kusematkan dijiwaku yang terbelah
alhamdulillah...... kuhamparkan sajadah tahmid lantunkan Al-Jalah
alhamdulillah.... kubenamkan diriku di sumsum Asma Al-Jalah